get app
inews
Aa Text
Read Next : Menag Yaqut Tinjau Perayaan Natal di Kupang NTT

Ini Pesan Natal 2025 untuk Umat Kristiani dari Menag RI Nasaruddin Umar

Kamis, 25 Desember 2025 | 08:27 WIB
header img
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. Foto istimewa

Jakarta, iNewsTTU.id – Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Natal 2025 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ia berharap, perayaan Natal tahun ini menjadi ruang perjumpaan lintas batas sekaligus momentum untuk memperkuat solidaritas dan nilai-nilai kemanusiaan.

“Natal diharapkan menjadi tempat di mana solidaritas dan kemanusiaan kembali menemukan maknanya,” ujar Nasaruddin Umar dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (25/12/2025).

Menag mengajak umat Kristiani menjadikan keluarga sebagai pusat cinta kasih dan tanggung jawab bersama, termasuk dalam menjaga kelestarian alam semesta yang dititipkan Tuhan.

“Mari kita jadikan keluarga sebagai pelabuhan cinta yang menyelamatkan, sekaligus menjadi penjaga alam semesta yang Tuhan titipkan. Selamat Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026,” ucapnya.

Selain itu, Nasaruddin mengajak umat Kristiani untuk berbagi doa dan empati bagi masyarakat di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang tengah dilanda bencana.

 Ia mengingatkan agar perayaan Natal tidak mengabaikan penderitaan saudara-saudara yang terdampak musibah.

“Kekuatan Natal bukan pada kemewahan perayaan, melainkan pada keberanian untuk berbagi beban dengan mereka yang sedang terluka,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menag juga menyoroti tema Natal 2025, “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, yang diangkat oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Menurut Nasaruddin, tema ini menegaskan bahwa keluarga merupakan fondasi utama kehidupan berbangsa. Jika keluarga pulih dan kuat, dampaknya akan dirasakan hingga ke gereja, masyarakat, bahkan negara.

“Jika keluarga dipulihkan, maka gereja akan bertumbuh. Jika gereja kuat, masyarakat menjadi rukun. Dan jika keluarga-keluarga kita tangguh, bangsa ini akan menemukan kembali arah dan harapannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, di tengah tantangan polarisasi sosial, tekanan ekonomi, serta dampak bencana yang masih dirasakan banyak keluarga, rumah harus kembali menjadi ruang aman bagi iman dan kemanusiaan.

Karena itu, Kementerian Agama menempatkan penguatan ketahanan keluarga sebagai salah satu agenda strategis.

 Keluarga dinilai tidak hanya berperan mendidik anak, tetapi juga menanamkan nilai moderasi beragama, empati, dan tanggung jawab sosial sejak dini.

“Keluarga yang sehat secara spiritual dan sosial adalah fondasi paling kokoh bagi Indonesia yang damai dan beradab,” pungkas Nasaruddin.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut