NAIROBI, iNewsTTU.id--Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Nairobi memulangkan 4 orang anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang selama tiga bulan terakhir menghadapi masalah dengan kapal Dox Dili di Somaliland, Somalia, pada Sabtu (27/8/2022).
Sebelumnya satu orang ABK lainnya, Mucholidin (asal Jawa Tengah), telah lebih dahulu dipulangkan pada 25 Agustus 2022 lalu.
Permasalahan yang menimpa para ABK bermula dari tuntutan Darso (asal Jawa Tengah), Ihwanli (Jawa Tengah) dan Mukolidin (Jawa Tengah) yang telah bekerja di kapal Dox Dili sejak bulan Maret 2022, selama 3 (tiga) bulan, belum juga memperoleh gaji.
Hartono dan Davis yang baru bergabung pada bulan Mei, juga menuntut pihak kapal untuk segera membayar mereka. Sebelum tercapainya kesepakatan, pada 12 Juni 2022, kelimanya meninggalkan kapal dan kemudian menginap di hotel.
Kelimanya mengaku mendapat janji dari agen pengirim mereka di Indonesia akan bertanggung jawab untuk memulangkan mereka ke Indonesia.
Pihak kapal Dox Dili menolak memulangkan para ABK karena mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan para ABK dari Indonesia. Mereka meminta para ABK kembali bekerja dengan janji gaji akan dibayarkan, namun para ABK bersikukuh tidak mau kembali bekerja.
Setelah lewat satu bulan tanpa kesepakatan, pihak kapal akhirnya mengizinkan para ABK pulang ke Indonesia dengan syarat membeli tiket sendiri dan membayar hotel yang mereka tempati sejak awal Juni.
Atas tekanan KBRI, akhirnya pihak Dox Dili berjanji membelikan tiket untuk kepulangan para ABK ke Indonesia, namun menolak untuk membayarkan hotel tempat para ABK menginap hampir dua bulan, dengan alasan bukan pihak kapal yang menempatkan mereka di hotel tersebut.
Editor : Sefnat Besie