Dandim TTS Lepas 408 Casis Bintara PK TNI AD Ikut Seleksi di Makorem 161/Wira Sakti Kupang

SOE, iNewsTTU.id--Sebanyak 408 orang Peserta Casis Bintara PK TNI AD diberangkatkan dengan 14 unit bus dari Lapangan Hitam Makodim 1621/TTS, jalan gajah mada, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten TTS, Jumat (5/8/22).

Para Casis akan melaksanakan pengecekan dan pendataan ulang untuk mengikuti tahapan seleksi penerimaan Calon Bintara PK TNI AD TA.2022 di Makorem 161/Wira Sakti Kupang.

Dandim 1621/TTS, Letkol Arm Roni Hermawan dalam arahannya di Lapangan mengingatkan para orang tua agar Mensuport dengan berdoa dan membekali anak-anak dengan Vitamin, sehingga stamina mereka tetap Prima.

Menurutnya, untuk para orang tua agar benar-benar memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan dorongan mental, motivasi kepada anaknya untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, untuk mengikuti seleksi menjadi seorang TNI.

"Yang tentukan kelulusan itu adalah anak itu sendiri. Karena itu persiapkan anak-anak sebaik mungkin, mulai dari jasmani, kesehatan dan konsultasi psikologi sehingga dapat diketahui sampai sejauhmana batas kemampuan anak itu baik kesehatannya, jasmaninya maupun psikologinya," ujar Dandim Hermawan.

Ditegaskan bahwa, proses rekrutmen TNI tidak dipungut biaya alias gratis.

"Jika ada orang yang mengaku dari oknum tertentu, yang menjanjikan bisa meloloskan anak-anak menjadi TNI dengan meminta sejumlah uang agar jangan dipercaya," pesan Dandim Hermawan.

Sementara itu Pasi Pers Kodim TTS, Kapten Inf Jemmy Nelwan dalam arahannya menyampaikan kepada para peserta selama pelaksanaan seleksi ikuti semua aturan yang ditetapkan oleh panitia sehingga pelaksanaan seleksi dapat berjalan dengan lancar.

Tambah Jemmy, alokasi sementara penerimaan Prajurit Bintara PK TNI AD Tahun 2022 langsung alokasi seKorem, tidak seperti tahun tahun kemarin yang di kinta per kodim.

"Karena itu diminta agar bersainglah secara sehat, semoga selalu diberikan kelancaran dan kesehatan serta tercapai cita-cita,untuk menjadi prajurit TNI-AD."ujarnya.

Editor : Sefnat Besie