Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan payudara sendiri: Berdirilah di hadapan cermin, dengan bahu tegak dan kedua tangan di pinggang.
Perhatikan, apakah terdapat perubahan ukuran, bentuk, dan warna pada payudaramu. Selanjutnya, angkat kedua tangan dan perhatikan kembali payudaramu.
Cari tahu ada atau tidaknya perubahan ukuran, bentuk, dan warna pada payudara. Membungkuklah hingga payudara terjulur ke bawah. Cek ada atau tidaknya perubahan pada payudaramu. Cermati juga posisi payudara kanan dan kiri saat kamu membungkuk.
Apakah sejajar atau ada yang lebih besar ukurannya? Kemudian, tekan puting payudara secara perlahan dengan ibu jari dan telunjuk. Perhatikan apakah ada cairan keluar dari puting. Sambil berbaring, letakkan bantal kecil di bawah pundak dan tempatkan tangan kanan di bawah kepalamu.
Dengan menggunakan tangan kiri, periksa payudaramu yang kanan, begitu pula sebaliknya. Selanjutnya, tekan seluruh area payudara dengan gerakan memutar, mulai dari yang terluar (arah jam 12) hingga mencapai puting.
Rasakan dan perhatikan apakah terdapat benjolan, kepadatan, atau cairan yang keluar dari puting. Kembali ke posisi berdiri, angkat satu tangan ke belakang kepala dan gunakan tangan lainnya untuk memeriksa payudara satunya Perlukah Periksa ke Dokter?
Soal payudara yang besar sebelah, hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika perubahan ukuran payudara terjadi secara tiba-tiba dan perbedaan ukurannya melebihi 50 persen.
Kamu juga perlu waspada apabila perubahan tersebut disertai nyeri, benjolan, atau tanda kemerahan di payudara. Hal tersebut bisa mengarah pada gangguan infeksi, tumor jinak, atau tumor ganas.
Editor : Sefnat Besie