KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kapolres Timor Tengah Utara, NTT, AKBP. Mohammad Mukhson panen sayur perdana di halaman Mapolres setempat yang ditanam anggotanya secara Hidroponik, Senin, 19/07/2022.
Tanaman sayur yang ditanami anggotanya dengan sistem hidroponik bervariasi diantaranya Kangkung, Sawi, Selada dan juga bayam.
Kapolres Timor Tengah Utara mengatakan, cara bercocok tanam hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah serta hanya membutuhkan sedikit air dari cara tanam pada umunya.
Untuk itu, dia berencana disela-sela tugas kepolisian, akan menyarankan kepada anggotanya untuk memanfaatkan sistem tanam sayur secara hisroponik, sebab selain mudah, waktu panen pun singkat bahkan hasilnya dapat menopang ekonomi keluarga.
"Saya melihat cara penanaman sayur seperti ini sangat mudah, karena tidak membutuhkan media tanah, bahkan hasilnya juga sangat bagus, ini sangat membantu ekonomi keluarga khususnya ibu-ibu rumah tangga,"Tandas Muhkson.
Hal senada diungkapkan, Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara, Ny. Hesty Mukhson, dia mengatakan, bahwa penanaman sayur dengan cara hydroponik ini merupakan petunjuk dari pimpinan pusat.
"Jadi ini merupakan petunjuk dari pimpinan pusat yang diteruskan ke pengurus daerah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu Bhayangkari, dalam hal ini keluarga, untuk memberikan contoh agar bisa diadakan di rumah masing-masing karena sangat mudah."Imbuhnya.
Dijelaskan, Penanaman sayur secara hiydroponik ini sangat mudah karena tidak butuh penyiraman, lagi pula waktu panen cukup singkat.
"Waktu panen sayur sistem hidropinik hanya dua minggu sampai satu bulan saja, saya mengharapkan, mudah-mudahan kedepannya lebih baik serta lebih sukses dan lahannya tambah luas,"Harap Ny. Hesty
Editor : Sefnat Besie