get app
inews
Aa Read Next : Ketua Komunitas Eko Enzyme NTT Bagikan Pupuk di Persawahan Seko

Mulai Bangkit dari Pandemi, Warga Timor Tengah Selatan Olah Lahan Tidur Jadi Lahan Holtikultura

Senin, 18 Juli 2022 | 12:22 WIB
header img
Bangkit dari pandemi, Robert Abanat ( Kiri) dan Alfred Tasekeb menunjukkan hasil sayuran Kol ukuran jumbo dari lahan di Desa Noinbila, Dusun 3 Bisuaf, Kecamatan Mollo Selatan, Senin, 8/07/2022. Foto:iNewsTTU.id/Rudi Rihi Tugu.

SOE, iNewsTTU.id-- Kabupaten Timor Tengah Selatan mempunyai berbagai potensi selain pariwisata, salah satu diantaranya ialah pertanian. Hal inilah yang disadari benar oleh Krisostomus Sianto salah seorang warga kota So'e, dimana bersama warga Desa Noinbila, Dusun 3 Bisuaf, Kecamatan Mollo Selatan mereka mengembangkan lahan tidur menjadi lokasi pertanian holtikultura dengan berbagai jenis sayuran.

Lahan seluas 1 hektar ini kini telah menjadi hijau dan menjadi sumber utama mata pencaharian warga dengan menjadi petani sayuran.

Alfred Tasekeb pemilik lahan sekaligus petani sayur di lokasi ini mengatakan bahwa lewat usaha pertanian inilah dirinya telah berhasil membangun rumah dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya setiap hari, serta ia berharap agar ke depannya usaha yang digeluti ini bertambah maju.

" Puji Tuhan berkat hasil pertanian ini, saya berhasil membangun rumah dan mencukupi kebutuhan hidup setiap hari dan semoga usaha yang kami geluti ini bertambah maju". Ujar pria yang akrab di sapa Om Adi ini.

Senada dengan itu, Robert Abanat, Project Officer PT. Misi Kasih Toserba selaku pengelola lahan ini mengatakan ada berbagai macam sayuran yang ditanam di lahan ini seperti Selada, pakchay, kol, wortel, tomat, cabe, paprika, brokoli, strawbery, buncis, dan lewat sistem bagi hasil yang adil, kolaborasi antara petani dan pengusaha telah berhasil menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar lokasi pertanian.

" Di lokasi ini bersama para warga, kami menanam berbagai macam sayuran seperti selada, pakchay, kol, wortel, tomat, cabe, paprika, brokoli, strawbery, buncis, dan berbagai varietas lain, dan lewat sistem bagi hasil yang adil yakni pengusaha 20% dan petani 80% telah berhasil menaikkan taraf hidup masyarakat sekitar lokasi pertanian ini dan kini banyak warga desa terutama kaum muda telah menjadi petani dengan penghasilan yang cukup setiap harinya bahkan perbulannya". Ujarnya.

Adapun masterplan dari lokasi ini kedepannya akan menjadi lokasi agrowisata dan edukasi holtikultura bagi masyarakat dan menjadi tujuan wisata bagi warga baik dari kota So'e dan kota- kota di pulau timor.

" Kita harapkan bersama agar ke depannya lokasi ini bisa menjadi lokasi agrowisata serta edukasi holtikultura bagi wisatawan baik dari So'e maupun dari luar dan sekaligus bisa mensejahterakan warga lewat transaksi ekonomi di lokasi ini". Pungkas Robert.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut