Hidup Sebatang Kara, Nenek Lumpuh Luput dari Perhatian Pemda TTS

SOE, iNewsTTU.id--Nelci Banunaek, (80), nenek tua ini hidup sebatang kara dalam sebuah gubuk reot tepatnya di RT.003/RW.001, Dusun I, Desa Anin, Kecamatan Amantun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT.

Di dalam Gubuk Reot itu, Nenek Nelci tak miliki kursi, hanya duduk di atas selembar tikar usang. Diduga nenek uzur ini tidak mendaptkan perhatian dari pemerintah setempat.

Nenek tua yang sudah mengalami kulumpuhan sejak beberapa tahun terakhir membuatnya tak bisa mencari nafkah untuk menghidupi diri terutama untuk makan dan minum.

Melihat kondisi yang dialami nenek ini, Ketua Bhyangkari Ranting Amanatun Selatan Ny. Jero Dewa Gede Putra Wijayana bersama anggota menyambangi nenek ini dikediamannya.

Kebetulan mereka telah menyiapkan paket sembako, sekaligus sebagai kegiatan Bantuan sosial bagi warga kurang mampu di wilayah setempat sekaligus memperingati HUT Bhayangkara ke-76 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 70.

"Saat sambangi nenek ini, kami berikan Bansos berupa Sembako kepada seorang Nenek Atas nama Nelci Banunaek (80) yang tinggal sebatang kara di sebuah gubuk reok dalam keadaan lumpuh tidak bisa berjalan."ungkap Ny. Jero Dewa Gede Putra Wijayana, Kamis, 07/07/2022.

Selain memberikan bantuan Sembako kepada Nenek  Nelci, Ketua Bhayangkari Ranting Amanatun Selatan dan anggota  juga  memberikan bantuan yang sama kepada Warakawuri Yosina Missa- Baro tepatnya di RT.002 RW 005 Desa Oinlasi Kecamatan Amanatun Selatan.

"Kita berharap Pemda TTS melalui Pemerintah Kecamatan Amanatun Selatan dapat membuang mata kepada nenek Nelci untuk memberikan bantuan yang sama agar dapat meringankan beban."Harapnya.

Ny. Dewa sangat prihatin dan berharap ada uluran tangan dari pihak lain yang memiliki kepedulian yang sama untuk membantu dan menolong nenek Nelci yang sudah lansia di sertai kondisi lumpuh dan tinggal sebatang kara.

Editor : Sefnat Besie