Eurico Guterres Temui Bupati TTU Soal Polemik Bantuan Rumah Sosial

KEFAMENANU, iNews.id--Eurico Guterres mendampingi langsung Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPTT) yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menemui Bupati Timor Tengah Utara terkait polemik bantuan rumah sosial dari Presiden RI, Joko Widodo.

Kunjungan itu guna menjelaskan terkait perjuangan FKPTT untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni  kepada masyarakat eks Timor-Timur serta masyarakat lokal di di Provinsi NTT dan juga kabupaten TTU.

Baca Juga

Eurico Guterres Dapat Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo

Kedatangan kelompok FKPTT TTU itu  didampingi oleh Ketua Umum DPP FKPTT, Eurico Guterres diterima langsung oleh Bupati TTU David Djuandi dan Pj. Sekda Fransiskus Fay di Aula lantai 2 kantor bupati.

Usai audiens, Ketua Umum FKPTT Euriko Guteres kepada awak media  menyampaikan, kehadiran dirinya bersama FKPTT TTU untuk memperjelas isu bantuan rumah layak huni bagi masyarakat.

"kami datang hari ini bertemu dengan Bupati untuk memberikan penjelasan-penjelasan terkait dengan isu bantuan 52.000 rumah dari Pemerintah kepada masyarakat NTT itu termasuk TTU," ucap Eurico.

Baca Juga

FKPTT Sudah Selesai Data 12 Ribu Sasaran Rumah Bantuan Pemerintah Pusat di TTU

Bantuan Perumahan tersebut lanjut Eurico, adalah aspirasi dari FKPTT yang disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.

"Hari ini saya datang untuk bertemu beliau selaku tokoh, orang tua dan juga sebagai Bupati. saya ingin menyampaikan bahwa bantuan itu betul-betul ada dan bagian dari aspirasi dari Forum untuk warga eks Tim-tim dan juga untuk warga lokal," jelas Eurico.

Eurico menambahkan, aspirasi warga  eks yang disampaikan ke Jakarta juga sudah dikabulkan oleh Presiden Jokowi namun dirinya mengharapkan untuk tidak menutup mata bagi masyarakat lokal yang juga masih membutuhkan rumah bantuan layak huni.

Sehingga Dirinya menambahkan bahwa aspirasi masyarakat itu akan terwujud atau dirasakan jika ada kerjasama  yang baik antara Forum dan Pemerintah.

"Kita berharap agar ada kerjasama karena apa yang kami suarakan di jakarta itu betul adalah aspirasi dari masyarakat NTT tapi bagaimana aspirasi itu bisa terwujud atau sampai pada masyarakat itu domainnya adalah pemerintah daerah," kata Eurico.

Pada kesempatan yang sama, Bupati TTU, David Djuandi mengakui selama ini banyak pihak mencurigai apa yang disosialisasi oleh FKPTT. Sehingga Pengurus FKPTT datang untuk bertemu pemerintah kabupaten TTU.

"Hari ini pak Eurico Guterres bersama teman-teman dari Provinsi dan juga  FKPTT TTU datang dan membawa SK Pembentukan Pokja untuk pendataan rumah layak huni bagi saudara-saudara eks Tim-Tim. 

Maka berdasarkan itu, selama ini yang kita minta sebagai dasar pemerintah daerah untuk membantu mensosialisasikan bantuan ini sudah ada dan tidak diragukan lagi," ucap David.

Bupati David juga menuturkan bahwa pihaknya tetap mendukung program yang di perjuangkan oleh FKPTT tersebut.

"Pada dasarnya kita mendukung program ini. hari ini sudah sah dan untuk pokja Forum lanjut pendataan dan kita (Pemerintah Daerah-red)  akan membentuk Pokja Kabupaten TTU untuk memverifikasi kembali data yang sudah dikumpulkan dari teman-teman dari Forum, sedangkan untuk yang lain-lain seperti tanah itu dari pemerintah akan siapkan," pungkas David.

Editor : Sefnat Besie