JAKARTA, iNewsTTU.id--Eurico Guterres Dapat Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo. Eurico Guterres merupakan pejuang Timor Leste yang pro Indonesia. Pria kelahiran Uatulari, Viqueque 4 Juli 1969 ini merupakan tokoh pemuda yang menolak Timor Leste lepas dari Indonesia.
Timor Leste yang dulu bernama Timor-Timur (Timtim) merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bergabungnya Timtim ke Indonesia berawal dari upaya Presiden Soeharto meredam konflik di wilayah jajahan Portugis tersebut.
Pemerintah kemudian menggelar Operasi Seroja pada 1975. Operasi militer berskala besar itu merupakan yang pertama dilakukan TNI setelah Indonesia merdeka. Kendati berhasil menyatukan Timor Leste dengan Indonesia, namun upaya tersebut tidak mampu membuat daerah tersebut damai.
Baca juga: 5 Hari Tak Makan, Jenderal Kopassus Ini Nyaris Tewas saat Selamatkan 4 Nyawa Prajuritnya
Saat Reformasi bergulir, Presiden B.J Habibie meminta PBB untuk menjembatani Indonesia dan Portugal soal Timtim. Hasilnya, Indonesia dan Portugas sepakat menggelar jajak pendapat atau Referendum. Upaya tersebut pun mendapat penolakan.
Bersama ribuan warga Timtim dan pengikutnya, Eurico Guterres yang merupakan Wakil Panglima Pejuang Pro Indonesia ini menentang kemerdekaan Timor Leste. Pada masa pemerintahan BJ Habibie, Eurico sempat menjabat sebagai anggota DPRD TimTim dari Fraksi Golkar periode 1999-2004.
Eurico Guterres yang dibesarkan oleh salah seorang warga Indonesia dan disekolahkan di sekolah Katolik Hati Kudus Yesus di Becora, Dili melakukan perlawanan. Namun dalam jajak pendapat atau Referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999, Timor Leste dinyatakan merdeka.
Editor : Sefnat Besie