Pernah Jadi Pembersih Kaca, David Baszucki Kini Miliarder Teknologi dan CEO Roblox

Sefnat Besie, Anton Suhartono
Pernah Jadi Pembersih Kaca, David Baszucki Kini Miliarder Teknologi dan CEO Roblox. Foto istimewa

JAKARTA, iNewsTTU.id – Siapa sangka, sosok yang pernah bekerja sebagai pembersih kaca jendela kini menjelma menjadi salah satu miliarder di industri teknologi global. Dia adalah David Baszucki, pendiri sekaligus CEO platform gim Roblox.

Kesuksesan Baszucki tidak diraih secara instan. Usai lulus dari Universitas Stanford pada 1985, prospek kariernya justru belum jelas. Bahkan, salah satu pengalaman kerja yang pernah dia jalani hanyalah membersihkan kaca jendela bersama saudara laki-lakinya selama satu musim panas.

“Saya ingat pada masa-masa sulit setelah lulus kuliah, saya mencoba mencari tahu apa yang akan saya lakukan,” kata Baszucki.

Saat ini, Baszucki memimpin Roblox, perusahaan gim yang memiliki valuasi sekitar 60 miliar dolar AS atau setara Rp1.000 triliun. Kekayaan bersihnya ditaksir mencapai 5 miliar dolar AS, atau sekitar Rp83,48 triliun.

Namun, perjalanan menuju puncak tersebut penuh lika-liku. Baszucki mengaku sempat mengandalkan nasihat dari mentor, profesor, hingga teman dekat untuk menentukan arah karier. Alih-alih membantu, saran-saran tersebut justru membuatnya semakin ragu.

“Sebagian besar perkembangan saya adalah mencoba, dari waktu ke waktu, mengabaikan nasihat yang telah diberikan kepada saya,” ujar Baszucki, dikutip dari Fortune, Sabtu (20/12/2025).

Ia menyebut nasihat terbaik yang pernah diterimanya adalah berhenti terlalu memedulikan pendapat orang lain dan mulai mempercayai insting sendiri.

Meski Stanford dikenal sebagai “pabrik” lahirnya perusahaan raksasa seperti Snapchat hingga Databricks, Baszucki justru sempat menemui jalan buntu. 

Pekerjaan impiannya tak kunjung terwujud, sementara pengalaman kerjanya sangat terbatas.
Setelah akhirnya mendapatkan pekerjaan tetap, Baszucki menghabiskan dua hingga tiga tahun dalam posisi yang kini ia sebut sebagai “pekerjaan terburuk di dunia”. 

Keputusan besar pun diambil: mundur dan mengikuti intuisi.

Langkah tersebut membuahkan hasil. Ia mendirikan Knowledge Revolution, perusahaan perangkat lunak pendidikan, yang kemudian terjual senilai 20 juta dolar AS pada 1998.

Meski berharap direkrut sebagai CEO setelah penjualan tersebut, harapan itu kembali tak terwujud. Baszucki kembali berada di titik nol dan harus menentukan jalannya sendiri.


Beberapa tahun kemudian, ia mulai membangun sebuah platform yang kini dikenal dunia sebagai Roblox.

 Saat ini, Roblox telah berkembang menjadi platform gim global dengan lebih dari 150 juta pengguna aktif harian, menjadikan Baszucki salah satu figur paling berpengaruh di industri teknologi dan gim dunia.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network