TARUTUNG, iNewsTTU.id – Bencana tanah longsor di wilayah kerja PT Tamaris Hidro, Desa Huta Tua, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), memakan korban jiwa lebih banyak.
Satu korban hilang kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) pada Minggu (30/11/2025), menambah jumlah total korban meninggal menjadi empat orang.
Korban terakhir yang berhasil dievakuasi teridentifikasi bernama Wilviton Huta Soit (30), seorang operator di PT Tamaris Hidro yang beralamat di Desa Huta Tua.
Dandim 0210/TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon, SH, M.Han, membenarkan penemuan korban tersebut berdasarkan laporan yang diterimanya dari Koramil 08/Parmonangan.
"Betul, satu korban hilang akibat longsor telah ditemukan meninggal dunia dan berhasil dievakuasi pagi ini," ujar Letkol Ronald saat dikonfirmasi.
Satu Korban Masih Hilang
Dengan penemuan Wilviton, total korban meninggal dunia akibat bencana longsor di lokasi tersebut kini berjumlah empat orang.
Kendati demikian, upaya pencarian masih terus berlangsung. Pihak berwenang menyatakan bahwa masih ada satu orang lagi yang dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian intensif oleh tim SAR gabungan.
Tim Gabungan Dikerahkan
Proses pencarian dan evakuasi melibatkan berbagai unsur gabungan di lapangan. Tim yang diterjunkan untuk menyisir lokasi bencana terdiri dari:
Koramil 08/Parmonangan
Polsek Parmonangan
Basarnas Parapat
Masyarakat desa Huta Tua dan masyarakat Manalu Dolok
Karyawan PT Tamaris Hidro
Tim gabungan terus bekerja keras di lokasi kejadian untuk menemukan korban terakhir yang masih tertimbun material longsor.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
