Enam Kandidat Doktor Asal NTT dan Timor Leste Lulus Ujian Kualifikasi di Udayana

*Sefnat Besie
Enam Kandidat Doktor Asal NTT dan Timor Leste Lulus Ujian Kualifikasi di Udayana. Foto istimewa

DENPASAR, iNewsTTU.id – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum di kawasan Indonesia Timur dan Timor Leste kembali menunjukkan hasil nyata. 

Sebanyak enam kandidat doktor dari Program Studi Doktor Ilmu Hukum yang dibina melalui kerja sama strategis antara Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIKUM) Prof. Dr. Yohanes Usfunan dan Universitas Udayana Bali dinyatakan lulus Ujian Kualifikasi dengan predikat nilai “A”.

Ujian yang berlangsung di Fakultas Hukum Universitas Udayana, Denpasar, pada Senin (17/11/2025), ini menjadi salah satu wujud konkret penguatan jejaring akademik lintas institusi dan lintas negara. 

Kolaborasi ini tidak hanya mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga memperluas cakrawala penelitian hukum di wilayah NTT dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Para peserta yang lolos berasal dari latar belakang profesi yang beragam—mulai dari legislator, akademisi, advokat, hingga pejabat kementerian—menunjukkan bahwa kebutuhan pengembangan kapasitas hukum kini semakin meluas di berbagai sektor.

Enam kandidat yang berhasil melewati tahapan penting ini adalah:

E. Nita Juwita, S.H., M.H. – Dekan FH UNADRI & Ketua LBH Surya NTT

Maria Filiana Tahu, S.Sos., M.Hum. – Anggota DPRD TTU & Direktur YABIKU NTT

Paulus Seran Tahu, S.H., M.Hum. – Advokat Senior

Bernadus Leu, S.Pd., S.H., M.Hum. – Dosen Tetap STIKUM

Ernesto Amaral, S.Dir., M.H. – Staf Departemen Perhubungan Negara RDTL

Luis Roberto da Silva, S.Dir., M.H. – Anggota Parlamento RDTL, Wakil Ketua Komisi B

Seluruh peserta diuji oleh tim akademisi terkemuka, antara lain Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, S.H., M.Hum., Prof. Pater Gregorius Neonbasu SVD., M.A., Ph.D., dan sejumlah doktor lainnya yang berkompeten di bidang hukum dan ilmu sosial.

Isu Lingkungan Jadi Sorotan Penelitian

Salah satu kandidat, Maria Filiana Tahu, mengungkapkan bahwa ujian berjalan lancar dan memberi motivasi kuat untuk melanjutkan penyusunan proposal penelitian. Ia mengangkat tema Keadilan Ekologi dan HAM, dengan objek kajian pada perubahan status kawasan konservasi Mutis Timau.

Topik ini menegaskan bahwa program doktor tidak hanya menghasilkan akademisi, tetapi juga kader penelitian yang peka terhadap problem lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Penguatan SDM Lintas Negara

Keberhasilan para kandidat dari dua negara ini menjadi sinyal positif bahwa pendidikan hukum di kawasan timur semakin diperhitungkan. 

STIKUM Prof. Usfunan dan Universitas Udayana dinilai mampu menjadi simpul pengembangan kompetensi akademik yang berdampak langsung pada pelayanan publik dan penyelesaian masalah hukum di masyarakat.

Dengan lolosnya ujian kualifikasi ini, seluruh kandidat kini memasuki tahap  penyusunan proposal disertasi yang diharapkan mampu memberikan sumbangsih ilmiah bagi pembangunan hukum di Indonesia maupun Timor Leste.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network