KEFAMENANU, iNewsTTU.id –Bullying dan Kenakalan remaja kerap menjadi keresahan para orang tua, guru dan lingkungan, melihat kondisi itu, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Atambua meluncurkan program "Peradi Masuk Sekolah" sebagai salah satu upaya menekan keresahan itu, dan sebagai langkah perdana, Peradi lakukan sosialisasi kepada 100 anak Siswa di SMA Negeri 1 Kefamenanu, Jumat (25/7/2025).
Sosialisasi ini berfokus pada optimalisasi pencegahan bullying dan kenakalan remaja, sebagai implementasi program prioritas yang ditetapkan dalam Rapat Anggota Cabang Peradi Atambua 2025.
Ketua DPC Peradi Atambua, Melkianus Conterius Seran, S.H., M.H., C.Me., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi "Peradi untuk Sekolah dan Peradi untuk Masyarakat."
"Penanggulangan atau pencegahan bullying dan kenakalan remaja tentu tidak hanya menjadi tanggung jawab dari sekolah, tetapi juga termasuk tanggung jawab dari organisasi profesi, termasuk di dalamnya adalah organisasi profesi advokat," tegas Melkianus.
SMA N 1 Kefamenanu Jadi Sekolah Perdana, Jangkau Tiga Wilayah Kabupaten
Melkianus Conterius Seran juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak sekolah karena SMAN 1 Kefamenanu menjadi sekolah perdana yang dikunjungi dalam program ini.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas sambutan hangat dari SMA Negeri 1 Kefamenanu," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemilihan SMAN 1 Kefamenanu sebagai titik awal sosialisasi ini karena wilayah kerja DPC Peradi Atambua meliputi tiga kabupaten: Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Program "Peradi Masuk Sekolah" ini merupakan salah satu program unggulan Peradi Atambua, bersamaan dengan program "Peradi Masuk Desa," yang telah ditetapkan dalam rapat anggota cabang pada 31 Januari 2025.
:Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman tentang apa itu bullying dan kenakalan remaja, serta bagaimana strategi pencegahan dan penanggulangannya.,"tandasnya.
Antusiasme Sekolah dan Siswa Sambut Edukasi Hukum
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Kefamenanu, Emilia Yovita Amfotis, menyambut antusias kedatangan tim Peradi.
"Kami berterima kasih atas kunjungan ini dan harapan kami ke depan adalah setelah tim Peradi keluar dari sekolah kami, anak-anak bisa menerima ilmu yang berguna bagi diri mereka, dan harapan kita tidak ada lagi bullying dan kenakalan remaja," ungkap Emilia.
Antusiasme juga datang dari para siswa. Salah satu siswa, Kesyia Aprilia Bay, menyampaikan apresiasinya.
"Saya sebagai siswa dan teman-teman yang lain berterima kasih karena melalui sosialisasi ini bisa membuka pola pikir kami dan ruang interaksi kami agar nanti ke depan kami bisa mengetahui segala sesuatu yang menjadi tantangan kami," kata Kesyia.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying serta kenakalan remaja.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
