IPW Duga Kasus kematian Axi Rambu Ada Kaitan dengan AKBP Fajar, Kapolda NTT Diminta Usut Ulang

Sefnat P Besie
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.Foto: MPI

Pernyataan ini kontras dengan keyakinan keluarga dan masyarakat yang meyakini bahwa kematian Axi disebabkan kekerasan, mengingat ditemukan batang lehernya patah dan ada memar di pipinya.

Selain itu, Sugeng menyoroti kondisi saat tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi kaki tertekuk dan baju bagian depan basah. Padahal, di dalam kamar mandi tidak ada air menetes dari shower. Ironisnya, shower itu sendiri tidak rusak, patah, atau bengkok akibat beban Axi yang menggantungkan diri.

"Kemudian, berdasarkan CCTV, korban tidak membawa tali saat masuk ke kamar mandi dan terdapat beberapa CCTV lain yang diduga tidak diperiksa oleh penyidik dan hilang," tambah Sugeng, memperkuat dugaan adanya proses penyelidikan yang tidak tuntas.

Atas dasar kejanggalan-kejanggalan tersebut, kuasa hukum keluarga telah membuat pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda NTT untuk dilakukan gelar perkara khusus.

Menyikapi hal ini, IPW mendesak Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko untuk segera membentuk tim investigasi internal guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut. Diharapkan, tim investigasi ini dapat mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Axi Rambu Kareri Toga dan membawa keadilan bagi keluarga korban.

AKBP Fajar saat ini sedang tersandung kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur, kasus itu mencuat saat yang bersangkutan menjabat sebagai kapolres di kabupaten Ngada.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network