KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Robert Tjeunfin, menunjukkan kekecewaannya atas tindakan keluarga pasien yang menolak rujukan dari puskesmas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Padahal, tim medis puskesmas telah merekomendasikan agar pasien anak tersebut dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap di RSUD Kefamenanu.
Menurut Robert Tjeunfin, alasan keluarga pasien menolak rujukan dan meminta menandatangani surat penolakan lantaran lebih mempercayai pengobatan adat atau belum menyelesaikan urusan adat di kampung halaman. Hal ini sontak membuat Kadis Kesehatan berang.
"Itu kertas jadi tarik pulang kertas yang mereka tandatangan, suruh mereka harus ikut rujuk saja, masa anak sakit ko keluarga tolak untuk rujuk," tegas Robert Tjeunfin, dengan nada berang usai menghubungi keluarga pasien, melalui sambungan Handphone selulernya, Jumat (16/5/2025.
Pasien dimaksud adalah seorang anak yang baru lahir 4 hari, namun kondisi badan anak tersebut seperti berwarnaa kuning sehingga perlu penanganan lebih lanjut di RSUD.
Untuk memastikan pasien anak tersebut mendapatkan penanganan medis yang memadai, Robert Tjeunfin langsung berkoordinasi dengan camat setempat dan mendatangi keluarga pasien di Puskesmas Oeolo untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya rujukan medis.
Pantauan wartawan di ruang kerja Kadis Kesehatan TTU, Robert Tjeunfin terlihat aktif berkomunikasi dengan petugas medis di Puskesmas Oeolo, bahkan berbicara langsung dengan keluarga pasien untuk segera merujuk anak mereka ke RSUD terdekat.
Tindakan tegas Kadis Kesehatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, tanpa terhalang oleh alasan non-medis yang membahayakan keselamatan pasien.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
