Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano, dalam pengantarnya menambahkan bahwa buku ini bukan bertujuan untuk membanggakan diri, melainkan sebagai dokumentasi perjalanan koperasi yang selama ini disampaikan secara lisan. Ia menggambarkan buku ini sebagai "potongan-potongan kecil dari cerita yang tersebar dari lingkup tetangga di Dusun Rotat sejak 1 April 1995" hingga kini telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.
Yakobus Jano berharap buku ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas mengenai kiprah KSP Kopdit Pintu Air dalam memberdayakan masyarakat.
"Tujuan utama dari buku ini hanya mencatat untuk mengingat apa yang pernah diomongkan atau diceritakan.
Harapannya, bagi mereka yang tak pernah mendengar langsung dari berbagai kesempatan diskusi atau melihat kerja di lapangan kinerja KSP Kopdit Pintu Air, bisa mengetahui dengan membaca buku yang ditulis dengan bahasa sederhana ini," pungkasnya.
KSP Kopdit Pintu Air sendiri dikenal sebagai salah satu koperasi primer nasional yang telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya selama tiga dekade terakhir.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait