KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Di tengah tugas menjaga kedaulatan negara di garis batas RI-RDTL, personel TNI dari Pos Manamas Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY menunjukkan kepedulian mendalam terhadap warisan budaya lokal. Mereka tak hanya sigap menjaga keamanan, tetapi juga aktif terlibat dalam pembangunan rumah adat di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Rumah adat bagi masyarakat Pulau Timor bukan sekadar bangunan. tetapi adalah identitas, simbol kearifan lokal yang berfungsi sebagai pusat pertemuan adat, tempat menyimpan pusaka leluhur, dan ruang interaksi sosial yang mempererat tali persaudaraan. Proses pembangunannya pun sarat dengan nilai gotong royong, melibatkan bahu-membahu antar tetangga dan anggota suku.
Semangat inilah yang menggerakkan Sertu Padang Muwito bersama enam anggotanya dari Pos Manamas untuk turut serta dalam pembangunan rumah adat milik Bapak Thomas Elu (60), warga Dusun Bobkase.
Dengan penuh antusias, para prajurit TNI ini berbaur dengan masyarakat, mengangkat kayu, memadatkan tanah, dan melakukan berbagai pekerjaan konstruksi lainnya.
"Kami merasa bangga dapat berpartisipasi dalam pembangunan rumah adat ini," ungkap Sertu Padang Muwito di sela-sela kegiatan.
"Selain mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, ini adalah wujud nyata penghormatan kami terhadap kekayaan budaya yang ada di wilayah perbatasan ini."tambahnya.
Bagi Bapak Thomas Elu dan keluarganya, bantuan dari personel TNI ini terasa sangat berarti. "Terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan dari anggota Pos Manamas," tuturnya dengan nada haru. "Dukungan mereka membuat pekerjaan yang berat ini terasa lebih ringan dan cepat selesai. Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI terhadap tradisi kami."imbuhnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
