Jelang Purna Tugas, Danrem 161 WS Beri Pesan Khusus untuk Prajurit di Perbatasan

KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Hendro Cahyono, didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161, Ny. Kartika Hendro Cahyono, melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Satuan Tugas (Mako Satgas) Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY di Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan pada Rabu (20/8/2025) ini merupakan yang pertama bagi Kolonel Hendro sejak menjabat Danrem.

Kedatangan Danrem beserta rombongan, termasuk Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, disambut hangat oleh Dansatgas Sektor Barat, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, beserta seluruh jajaran. Suasana penuh antusiasme terasa saat para prajurit berkumpul untuk menerima arahan dari pimpinan tertinggi mereka.

Dalam arahannya di Garasi Pertemuan, Kolonel Hendro memberikan motivasi yang membakar semangat para prajurit Satgas Pamtas RI-RDTL. Ia menegaskan peran vital mereka sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan negara.

"Kalian adalah simbol keberanian dan ketahanan bangsa. Tugas ini bukan sekadar penugasan, tetapi sebuah kehormatan yang harus dijaga dengan segenap jiwa dan raga," tegasnya.

Pesan Jaga Kesehatan dan Hindari Pelanggaran Jelang Purna Tugas

Selain memberikan motivasi, Kolonel Hendro juga mengingatkan para prajurit yang akan purna tugas untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menghindari pelanggaran.

"Kehormatan seorang prajurit adalah penugasan. Laksanakanlah tugas ini dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Ingat, kalian adalah harapan bangsa," tambahnya dengan penuh semangat.

Kunjungan kerja ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas di perbatasan berjalan dengan baik, tetapi juga untuk mempererat ikatan antara Korem 161/Wira Sakti dengan Satgas Pamtas.

Setelah memberikan arahan, Kolonel Inf Hendro Cahyono bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Belu. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah NKRI, khususnya di wilayah perbatasan.

Editor : Sefnat Besie