Sepuluh Hari Jadi Buruan Polisi Sumba Timur, Kisah Pelarian SEM Berakhir Dramatis

Sefnat Besie, Dion Umbu
Sepuluh Hari Jadi Buruan Polisi Sumba Timur, Kisah Pelarian SEM Berakhir Dramatis. Foto: Ilustrasi iNews.id


WAINGAPU, iNewsTTU.id —Keheningan subuh di Kampung Matangga, Desa Katikuloku, tiba-tiba terkoyak oleh derap langkah kaki tim gabungan polisi dan warga. Setelah sepuluh hari penuh ketegangan, persembunyian buronan kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Paberiwai akhirnya berakhir di sebuah rumah kebun terpencil, jauh di tengah bukit dan hutan yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

Kisah tragis ini bermula pada Selasa kelabu, 1 April 2025, sekitar pukul 11.00 WITA. Di ruas jalan raya yang menghubungkan Kananggar dan Nggongi, tepatnya di Laipundi, Desa Kananggar, amarah diduga menjadi pemicu pertumpahan darah. SEM, sang pelaku, disinyalir naik pitam usai menerima makian dari Marten, sang korban.

Tanpa ampun, emosi yang membara mendorong SEM mengejar Marten dan menghentikannya di tengah jalan. Dalam sekejap mata, parang tajam menebas kepala dan tubuh Marten, merenggut nyawanya seketika di lokasi kejadian.

Namun, kengerian tak berhenti di sana. Pelaku dengan dingin menyeret jasad korban, bersama sepeda motor dan karung beras, ke dalam jurang yang menganga di tepi jalan. Takdir mempertemukan pelaku dengan Anwar, seorang saksi yang melintas di saat yang genting itu. Melihat gelagat mencurigakan SEM, Anwar sempat diberi keterangan palsu bahwa itu hanyalah kecelakaan. Bahkan, pelaku sempat meminta tumpangan air untuk membersihkan diri di rumah Anwar, memohon agar kejadian itu dirahasiakan.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network