JAKARTA, iNewsTTU.id – Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus tewasnya seorang wartawan berinisial SW (33) yang ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat lalu. Dalam upaya mengungkap penyebab kematian korban, polisi telah memeriksa tiga orang saksi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Sipayung, mengungkapkan bahwa ketiga saksi yang diperiksa tersebut berasal dari pihak hotel tempat korban ditemukan.
"Saksi yang sudah kami periksa berjumlah tiga orang, semuanya dari pihak hotel," ujar AKBP Arfan Sipayung kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Lebih lanjut, AKBP Arfan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pihaknya belum menemukan indikasi kuat yang mengarah pada tindak penganiayaan terhadap korban. Meskipun demikian, polisi tidak mengabaikan adanya lebam yang ditemukan pada tubuh korban.
"Dari pemeriksaan sementara, belum ada indikasi kuat penganiayaan. Namun, kami tetap mendalami semua kemungkinan, termasuk adanya lebam pada tubuh korban," imbuhnya.
Saat ini, jenazah SW telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Langkah ini diambil guna mengetahui secara pasti penyebab kematian wartawan berusia 33 tahun tersebut. AKBP Arfan juga menyampaikan bahwa pihak keluarga korban telah memberikan izin untuk dilakukannya proses autopsi.
"Jenazah saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dan pihak keluarga juga sudah mempersilakan untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat untuk mengungkap misteri di balik kematian wartawan SW. Hasil autopsi diharapkan dapat memberikan titik terang dalam kasus ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait