Ditreskrimsus Polda NTT Gelar Perkara Kasus Dugaan Illegal Logging Sonokeling TTU

Isto Santos
Polda NTT gelar perkara illegal logging. Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos.

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menggelar perkara terkait kasus dugaan illegal logging kayu sonokeling yang terjadi di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada 26 Februari 2025.

Gelar perkara ini dipimpin oleh Kasubag Wasidik dan berlangsung dengan menghasilkan kesimpulan bahwa masih terdapat kekurangan alat bukti yang perlu dilengkapi.

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, melalui Kasubsi PIDM Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, menjelaskan bahwa dalam gelar perkara tersebut disimpulkan bahwa proses penyelidikan masih perlu pengumpulan bukti tambahan.

Salah satu langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tambahan serta ahli yang akan membantu memperkuat bukti dalam kasus tersebut.

"Sebagai langkah lanjut, kami akan melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Ahli dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTT, petugas UPT-KPH Wilayah TTU, serta saksi lainnya guna memperkuat proses penyelidikan," jelas Ipda Markus, Kamis (06/03/2025).

Sebelumnya, aparat kepolisian telah menemukan barang bukti (BB) berupa ratusan kayu sonokeling yang disimpan di lokasi Asphalt Mixing Plant (AMP) PT. Naviri di Desa Naiola, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU.

Kayu sonokeling tersebut telah masuk dalam moratorium sejak tahun 2022 yang melarang semua aktivitas penebangan, pengangkutan, penampungan, dan pengiriman pulauan sonokeling.

Selain itu, dugaan keterlibatan dua anggota Polres TTU dalam kasus ini turut mencuat, dan saat ini penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mendalami peran mereka dalam kegiatan illegal logging tersebut.

Kasus ini menarik perhatian karena melibatkan spesies kayu sonokeling yang dikenal langka dan dilindungi, yang berisiko semakin punah jika tidak dijaga dengan baik.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network