2. Pengelolaan sampah di setiap Kecamatan berbasis teknologi
Sampaj juga menjadi sorotan Walikota, untuk itu ia ingin membangun tempat pengolahan sampah di tiap kecamatan agar lebih efektif.
" Selama ini, 85% sampah di Kota Kupang dibuang begitu saja. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan membangun pusat pengolahan sampah di setiap kecamatan, sehingga hanya 15% yang masuk ke tempat pembuangan akhir," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia telah berdiskusi dengan pemerintah pusat ( Presiden Prabowo Subianto_red) terkait solusi sampah di Kota Kupang dan ia mendapat dukungan untuk pembangunan fasilitas pengolahan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan.
3. Membangun Taman Kota yang Modern dan Hidup
Walikota menginginkan taman-taman kota yang tidak hanya sebagai tempat hijau, tetapi juga menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi. "Taman kota harus menjadi tempat berkumpul masyarakat, tempat bermain anak-anak, ruang baca, dan bahkan tempat berkegiatan ekonomi. Tidak boleh hanya sekadar ada pohon dan bangku, tetapi tidak ada kehidupan," jelasnya.
4. Meningkatkan Daya Tahan Ekonomi Berbasis Kewirausahaan
Dengan ekonomi berbasis wirausaha dan digitalisasi akan menjadi pilar utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin masyarakat lebih mandiri dalam ekonomi. oleh karena itu, kami akan mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, serta membangun ekosistem ekonomi berbasis teknologi," tambahnya.
.
5. Pemerintahan yang Transparan dan Partisipatif Efisiensi anggaran dan transparansi menjadi prinsip utama dalam kepemimpinan.
.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait