Perjalanan Karier Polwan Eliana Papote hingga Jabat Kapolres TTU

*Sefnat Besie*
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote. Foto: iNewsTTU.id/MPI

KEFAMENANU, iNewsTTU.id– Perjalanan karier AKBP Eliana Papote, seorang perempuan tangguh yang kini menjabat sebagai Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), NTT penuh dengan berbagai kisah yang menarik.

Perjalanan hidupnya yang luar biasa dimulai dari bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kupang, dan kini ia berdiri di puncak karier sebagai seorang pimpinan di kepolisian.

Berawal dari niat sederhana untuk menjadi polisi, Eliana mengungkapkan bahwa saat itu ia tidak memiliki keinginan khusus untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

"Saya hanya ingin jadi polisi atau polwan, itu cita-cita saya. Waktu itu, saya tidak begitu memikirkan Akpol, yang penting saya bisa masuk jadi polisi," ungkap Eliana mengenang masa-masa awal yang menginspirasi perjalanannya saatsilaturahmi dengan awak media bebrapa waktu lalu di Mapolres TTU.

Cerita tentang langkah pertama Eliana untuk masuk ke dunia kepolisian dimulai ketika ia bersama teman-teman sekelasnya memutuskan untuk pergi ke Polda NTT untuk mendaftar sebagai calon polisi.

Karena tidak ada jam pelajaran di sekolah pada hari itu, mereka pun bersama-sama menuju Polda untuk mendaftar.

"Kami rame-rame ke sana untuk daftar, antrinya lama sekali karena banyak orang, tiba-tiba saya lihat ada loket kosong dan saya langsung coba ke sana. Toh, yang penting saya masuk jadi polisi," kenang Eliana.

Namun, meski tidak begitu berniat masuk Akpol pada awalnya, Eliana tetap memantapkan hati. Ketika ditanya tentang keseriusannya untuk mendaftar, ia menjawab dengan lugas, "Ya, toh, Akpol juga bagian dari polisi kan?" Akhirnya, Eliana menyelesaikan proses pendaftaran di loket Akpol dan segera diterima.

Sedangkan teman-teman seangkatannya masih mengantri di loket sebelahnya. Rupanya keputusan tersebut ternyata mengarah pada jalan yang tak terduga.

Waktu pendaftaran yang tinggal dua hari sebelum penutupan ternyata menjadi tantangan tersendiri. Eliana tercatat sebagai pendaftar dengan nomor urut 004.

Dari 18 orang yang mendaftar, ada 2 perempuan dan 16 laki-laki, namun saat seleksi hanya 6 orang yang lolos.

"Saya termasuk yang lolos dan akhirnya diterima di Akpol, satu taruni dan 5 taruna," ujarnya.

Eliana mengungkapkan bahwa proses tersebut berjalan tanpa adanya jaringan atau orang dalam. "Semua berdasarkan kemampuan dan usaha kami sendiri, serta campur tangan Tuhan" tegasnya.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan di Akpol pada tahun 2006, Eliana ditempatkan di Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), tepatnya di Palangkaraya.

Kariernya pun terus menanjak meski menghadapi tantangan besar.

"Dari Polda Kalteng, saya pindah ke Polres Kotawaringin Barat, perjalanan ke sana memakan waktu sekitar 12 jam. Selanjutnya saya dipindahkan lagi ke Muara Teweh, Barito Utara, yang berada di perbatasan Kalimantan Timur, dan perjalanan ke Polda memakan waktu yang sangat lama, bahkan saya harus lewat Banjarmasin dulu," ungkapnya.


Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote.
 

Di Muara Teweh, Eliana bertemu dengan suaminya melalui media sosial. Ternyata, sang suami adalah teman sekolahnya sewaktu SMA di Kupang.

Singkat cerita, mereka pun menikah pada tahun 2012, sayangnya, setelah menikah Eliana masih belum langsung pindah ke NTT.

"Kami memutuskan untuk kembali ke NTT setelah saya mengikuti Pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, (PTIK) pada tahun 2015," tambahnya.

Setelah menyelesaikan PTIK, Eliana kembali ke Polda NTT hingga beberapa lama kemudian ia ditugaskan ke Manggarai Barat sebagai Wakapolres.

Di sinilah ia menjalani masa jabatan yang cukup berkesan, salah satunya bertepatan dengan pertemuan Polwan Sedunia.

Setelah 10 bulan menjabat di Manggarai Barat, Eliana dipindahkan ke Polda NTT, di mana ia sempat menjadi SPRI (Satuan Pengamanan dan Pengawalan) Kapolda Joni Asadoma.

Pada tahun 2023, Eliana berangkat ke Sespim (Sekolah Staf dan Pimpinan) dan setelah satu tahun menempuh pendidikan, ia dipromosikan menjadi Kapolres di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Saya ingin mengajak semua pihak, terutama teman-teman media, untuk bersama-sama membangun daerah kita, Timor Tengah Utara. Dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk daerah ini," ujar AKBP Eliana Papote dengan penuh semangat.

Kisah perjalanan karier AKBP Eliana Papote adalah contoh nyata dari perjuangan, tekad, dan dedikasi dalam menggapai cita-cita.

Dengan segala tantangan yang dihadapinya, ia membuktikan bahwa dengan niat yang tulus dan kerja keras, tidak ada yang mustahil untuk dicapai.

Bagi masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, sosok Eliana papote adalah Polwan Pertama yang menjabat sebagai Kapolres di wilayah yang berbatasan darat dengan Distrik Oekusi Timor Leste.

 

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network