Di sisi lain, Kepala Sekolah SD Negeri Dedekadu, Maria Dadakaka, mengapresiasi variasi menu yang diberikan dalam program ini, mulai dari daging, telur, hingga ikan. Namun, ia memberikan masukan agar beberapa bahan seperti minyak wijen tidak digunakan karena kurang disukai anak-anak. Selain itu, ia juga menyarankan agar kebersihan makanan terus dijaga dan porsi ditingkatkan agar siswa merasa lebih kenyang.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Dengan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, Yayasan Ronita Peduli Sosial, serta pemerintah, kendala-kendala yang muncul dapat segera diatasi.
Pihak yayasan juga mengaku senang melihat dampak positif dari program ini. Mereka berharap program ini terus berjalan dan dapat mencakup lebih banyak sekolah di berbagai daerah lain di Indonesia.
Dengan berbagai evaluasi dan perbaikan yang terus dilakukan, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi penerus bangsa, memastikan bahwa mereka tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait