Kadin NTT Dukung Danantara untuk Kemajuan Ekonomi Indonesia

Eman Suni
Bobby Lianto ketua Kadin NTT, Jumat (28/02/2025). Foto:Eman Suni/ Inews Tv

KUPANG,iNewsTTU.id-- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut baik pembentukan Danantara Indonesia, yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Danantara, yang akan mengelola aset lebih dari $900 miliar (sekitar Rp14 ribu triliun) dengan investasi awal sebesar $20 miliar (sekitar Rp300 triliun), diharapkan dapat menjadi super holding kelas dunia yang memperkuat daya saing ekonomi Indonesia.

Ketua Kadin NTT, Bobby Lianto, menyatakan bahwa Danantara merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sekaligus membuka peluang investasi besar dari luar negeri.

"Kami melihat bahwa di era kepemimpinan Presiden Prabowo, strategi yang diterapkan sangat luar biasa dan berpikiran maju. Dengan adanya Danantara, Indonesia bisa masuk dalam 10 besar super holding dunia, menunjukkan bahwa kita sudah siap menerima investasi besar dari berbagai negara," ujar Bobby.

Bobby menambahkan bahwa kehadiran Danantara akan mengatasi hambatan keuangan yang selama ini membebani BUMN.

"BUMN Indonesia kini bisa berjalan lebih fleksibel, tidak lagi sepenuhnya bergantung pada keuangan negara. Dengan dikelola secara profesional oleh Danantara, kita bisa bersaing dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu memiliki sovereign wealth fund kuat," katanya.

Menurut Bobby, banyak negara kecil di dunia yang memiliki posisi tawar tinggi di mata global berkat keberadaan super holding semacam ini. Oleh karena itu, Indonesia perlu mengambil langkah serupa untuk meningkatkan daya saingnya.

Kadin NTT menilai bahwa agar Danantara dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi hingga 8%, pemerintah perlu fokus pada  area prioritas, yaitu:

Pengembangan Infrastruktur

Ketahanan Kesehatan dan Transformasi

Ketahanan Energi

Akselerasi Pertumbuhan UMKM

Pengembangan Bisnis Hijau yang Ramah Lingkungan

Ketahanan Pangan Mandiri

Bobby menegaskan bahwa strategi ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

"Kami Kadin NTT mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kebijakan pemerintah ini. Mungkin bagi sebagian orang ini terasa baru, tetapi kita harus percaya bahwa pemerintah sedang berusaha membawa ekonomi kita ke level yang lebih tinggi," jelasnya.

Dalam jajaran pimpinan Danantara, Bobby menyoroti keberadaan Rosan Roeslani, mantan Ketua Kadin Indonesia yang kini menjabat sebagai CEO Danantara, serta Pandu Sjahrir, yang memiliki pengalaman luas di sektor investasi.

"Kami bersyukur bahwa para pemimpin Danantara merupakan bagian dari Kadin dan memiliki rekam jejak yang kuat. Dengan kapasitas mereka, saya yakin Danantara akan berjalan dengan baik dan profesional," katanya.

Bobby juga berharap agar dengan adanya Danantara, NTT bisa mendapatkan lebih banyak investasi dari luar negeri untuk mengembangkan sektor ekonomi daerah.

"Kami berharap Danantara bisa ikut mendorong investasi di NTT, mengingat potensi besar yang kami miliki, terutama di sektor pariwisata dan pertanian," tutupnya.

Dengan adanya Danantara, Indonesia diharapkan semakin diperhitungkan di kancah global, menarik lebih banyak investor, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi menuju kemakmuran bersama.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network