KUPANG,iNewsTTU.id-- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) resmi menggelar Operasi Keselamatan Turangga 2025 mulai Senin (10/2). Operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas demi mengurangi kecelakaan dan pelanggaran.
Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, mengungkapkan bahwa kecelakaan lalu lintas di NTT terus meningkat. Pada 2024, tercatat 1.593 kecelakaan dengan 414 korban meninggal dunia. Angka ini naik 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pelanggaran lalu lintas juga melonjak 18% menjadi 35.487 kasus.
Sasaran Utama Operasi
Operasi yang berlangsung hingga 23 Februari 2025 ini menargetkan sejumlah pelanggaran, antara lain:
Pengendara tanpa helm
Kendaraan kelebihan muatan
Pengemudi di bawah umur
Berboncengan lebih dari satu orang
Berkendara dalam pengaruh alkohol
Menggunakan ponsel saat berkendara
Melanggar batas kecepatan
Melawan arus
Tidak menggunakan sabuk pengaman
Knalpot bising dan plat nomor palsu
Brigjen Pol. Awi menegaskan bahwa operasi ini akan dilakukan secara profesional dengan pendekatan yang humanis. Ia berharap kesadaran masyarakat meningkat, sehingga angka kecelakaan dan pelanggaran dapat ditekan.
"Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib," pungkasnya.
Mari bersama patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan kita semua!
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
