Viral, Pesan Terakhir Menyayat Hati dari Karyawan Minimarket di Kupang Sebelum Meninggal Dunia

*Sefnat Besie
Viral, Pesan Terakhir Menyayat Hati dari Karyawan Minimarket di Kupang Sebelum Meninggal Dunia. Foto Tangkapan Layar

KUPANG, iNewsTTU.id-Peristiwa Meninggalnya seorang karyawan minimarket dengan cara mengakhiri hidupnya menggunakan seutas tali plastik di kota Kupang satu pekan lalu masih meninggalkan kisah yang mendalam.

Aparat Kepolisian Sektor Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mendalami kasus tewasnya karyawan dengan inisial IK (20).

Video saat korban dievakuasi Tim inafis kepolisian setempat diposting di media sosial X milik akun bernama folkshitt dan sudah ditonton 16 ribu kali.

Bahkan Video itu ada keterangan bahwa karyawan mini market gantung diri setelah transfer duit ke kakaknya dan ngasih tau pin HPnya, itu uang yang terakhir, pesan WA.

Beberapa netizen juga menyayangkan peristiwa itu sambil memberikan solusi dalam postingan mereka. 


"Makanya hilangin stigma "pria tidak bercerita".
Klo ada masalah ya cerita, lu tuh manusia juga jadi gausah sok kuat. Yang sesama laki juga harusnya saling support bukanya malah ngebully kalo tmnnya lagi galau atau ada masalah. Giliran bundir gini, ntar dianya ttp disalahin lagi" tulis akun x @abon_a***

"Padahal dalam islam org yg bundir akan mengulangi keadaan seprti itu selamanya. Bukan ketenangan yg didapat, malah sakit yg berulang ulang yg terjadi". Tulis akun @rezmu** dalam akun xnya 

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Alak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Albertus Mabel mengatakan, sejumlah saksi mata telah diperiksa terkait kasus IK yang ditemukan tewas gantung diri itu. 

 "Jadi sebelum ditemukan tewas gantung diri, IK harus menyetor uang milik minimarket ke bank sebesar Rp 20 juta. Uang itu harus disetor pada Senin (20/1/2025)," kata Albertus, kepada, Selasa (21/1/2025). 

Menurut Albertus, IK selama ini dipercaya pimpinan untuk menyetor uang hasil penjualan barang ke bank. 

Diduga, uang milik minimarket tempatnya bekerja itu telah digunakannya untuk keperluan pribadi. 

Sebelum tewas, IK mengirim pesan singkat WhatsApp ke kakak kandungnya dan menyampaikan kalau uang yang ada di rekeningnya hanya Rp600.000. 

Ia juga menyampaikan ke kakaknya, pin untuk membuka telepon selulernya adalah tanggal dan tahun lahir.

 "Setelah membaca pesan singkat, kakaknya sempat menelepon, namun nomornya tidak aktif,"kata Albertus. 

 IK ditemukan meninggal di gudang minimarket tempatnya bekerja, di Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak, Senin (20/1/2025). Ia ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 06.50 Wita. 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network