AKBP Mukhson juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik setiap anggota yang diterjunkan, mengingat tugas pengamanan ini sangat krusial dalam menjaga kelancaran proses demokrasi.
"Kehadiran Polri di TPS adalah untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara. Jalin komunikasi yang baik, koordinasi dengan berbagai pihak, serta lakukan kolaborasi demi terciptanya situasi yang kondusif," tambahnya.
Selain personel Polri, pengamanan Pilkada 2024 di TTU juga melibatkan dukungan dari TNI dan Linmas. Ia mengingatkan semua personel agar menjaga sikap profesional selama bertugas, serta menjaga hubungan baik dengan tokoh masyarakat setempat.
"Jangan ada pelanggaran sekecil apa pun dan hindari sikap arogan terhadap masyarakat," tegasnya.
Pilkada 2024 di TTU melibatkan dua pasangan calon untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati. Sebanyak 445 kotak suara akan dikawal oleh aparat keamanan mulai dari proses pemungutan suara hingga tahap penghitungan suara selesai.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait