SIKKA, iNewsTTU.id - Empat oknum polisi Polres Sikka berlaga koboi menodongkan senjata api ke seorang ibu rumah tangga pada pada Selasa, 17 September 2024. Korban adalah Elisabet Elvina warga Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Elisabet Elvina sudah melaporkan kasus itu ke Mapolres Sikka
Elisabet Elvina menceritakan kasus itu saat ditemui di kediamannya di Bolawolon, Desa Tana Duen. Elvina mengatakan, dia dan ibunya saat itu sedang bersiap untuk makan siang di belakang rumah dan datang empat pria tak dikenal datang dengan mobil sedan berwarna silver.
Mereka mengaku sebagai intel dari Polres Sikka dan langsung menanyakan keberadaan seseorang bernama Nelu, setelah melihat sepeda motor terparkir di depan kios milik Elvina. Para pria tersebut menuduh Nelu terlibat dalam pencurian barang elektronik di Kota Maumere.
Meski Elvina telah memberikan izin untuk memeriksa rumahnya, para pria itu menolak dan terus mendesaknya untuk mengakui keberadaan Nelu. Salah satu dari mereka kemudian mengeluarkan pistol dan mengancam Elvina, mengatakan bahwa sudah ada tiga orang yang mereka tembak di dalam mobil. Namun, Elvina dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak takut karena tidak merasa bersalah.
Insiden memuncak ketika salah satu oknum polisi secara kasar membanting bale-bale yang dipenuhi makanan keluarga dan menodongkan pistol ke arah Elvina. Tindakan ini menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga Elvina, yang merasa terancam dan diperlakukan dengan kasar oleh aparat.
Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., ketika dimintai tanggapan, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi mengenai kejadian ini dan akan memastikan kebenarannya terlebih dahulu. Hingga saat ini, Elvina mengaku masih merasa takut dan terancam atas insiden tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait