KUPANG,iNewsTTU.id- Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, melalui Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammdiyah Kupang bekerjasama dengan dosen dari Institut Pendidikan Tapanuli Selatan menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan Kegiatan Pendampingan dan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Daerah Objek Wisata Pantai Warna dalam Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Peluang Usaha Ecobrick Bernilai Jual Berbasis Teknologi di halaman Masjid Nurul Hidayah Kelapa Lima Kota Kupang, NTT, Kamis (12/9/2024) pagi.
Foto bersama panitia dan peserta pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Peluang Usaha Ecobrick Bernilai Jual Berbasis Teknologi di halaman Masjid Nurul Hidayah, Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT. Foto : Ist.
Deanita Sari dosen Universitas Muhammadiyah Kupang yang juga Ketua Pelaksana Kegiatan Pemberdayan Masyarakat dan Uke Rakmugiz sebagai anggota tim, bersama dosen Institut Pendidikan Tapanuli Selatan berkolaborasi mengajarkan kepada para kaum ibu untuk bisa mengolah sampah plastik rumah tangga menjadi barang bernilai ekonomis yang bisa dijual guna menambah penghasilan keluarga.
" Dengan teknologi ecobrick sekalipun kita di rumah tapi bisa memiliki penghasilan tambahan tanpa mengurangi waktu kita untuk bekerja mengurus rumah, ada dua poin plus yang para ibu dapatkan di sini, pertama bagaimana sampah bisa kita olah menjadi produk yang eksklusif, dan kedua bagaimana sampah ini memiliki nilai jual tinggi, sehingga bisa dipasarkan secara nasional maupun internasional," ujar Deanita.
Siti Nurhayati Ali, salah seorang ibu rumah tangga yang ikut dalam pelatihan ini mengaku mendapat ilmu baru bagaimana mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat bukan saja untuk dipakai sehari- hari namun bisa dipasarkan melalui media sosial maupun platform belanja digital untuk menambah penghasilan mereka.
" Saya ucapkan terima kasih banyak atas inisiatif Ibu Deanita dan Pak Uke yang telah memberikan pelatihan bagi kami para ibu rumah tangga, bagaimana sampah ini bisa kami daur ulang jadi barang yang punya nilai jual, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami dan semoga ke depannya kami akan berkarya dengan apa yang sudah diberikan," Pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait