KEFAMENANU, iNewsTTU.id –Dandim 1618 Timor Tengah Utara NTT bersama tim dari BNPB RI meninjau lokasi pembuatan sumur bor di Desa Batnes Kecamtan Musi, Minggu, 25/8/2024.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat.
Adapun Rombongan BNPB Pusat di antaranya, Komara Nugraha, Dadang Abdurahman dan Ahmad Lahum.
Diketahui, Program pembangunan sumur bor di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjadi salah satu solusi penting dalam mengatasi masalah kekeringan yang kerap melanda daerah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1618 TTU, Letkol Arm. Didit Prasetyo Purnomo, menjelaskan bahwa dari 12 lokasi yang diusulkan oleh Kodim TTU, hanya empat yang disetujui untuk tahap awal.
Meski demikian, ia menekankan bahwa program ini memiliki dampak besar bagi masyarakat.
"Jika air bersih bisa diatasi, dampaknya akan terasa di berbagai sektor, terutama kesehatan. Bahkan, program ini bisa membantu menurunkan angka stunting," ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan terlibat aktif dalam proyek ini, dengan semangat gotong royong dan persatuan.
Sementara itu, Kepala Desa Batnes, Yosep Tefnai, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan para pejabat tersebut.
Baginya, kunjungan ini menunjukkan perhatian serius dari pemerintah pusat dan daerah terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan ini, dan berharap pembangunan sumur bor ini dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya," tuturnya.
Selain menjadi solusi jangka panjang untuk masalah kekeringan, pembangunan sumur bor ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat TTU, terutama dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan.
Dukungan dari berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci kesuksesan program ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait