KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Pedagang di Pasar Rakyat Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT, menyatakan keberatan dengan perubahan biaya sewa lapak yang akan dirubah dari hitungan Rp100.000 per bulan menjadi hitungan per meter persegi sebesar Rp1.250 per hari untuk lapak jualan yang ada kamar.
Para pedagang di Pasar Rakyat Kefamenanu menilai tarif sewa kios tidak masuk akal.
Yanto Afeanpah, Pedagang Tomat mengaku sebelumnya, mereka membayar sewa sebesar Rp100.000 per bulan, namun dengan perubahan ke hitungan per meter persegi, ke depannya sewa lapak mereka akan naik menjadi Rp340.000 per bulan.
"Retribusi yang naik ini terlalu mahal dan memberatkan kami sebagai pedagang kecil,"keluh Yanto.
Rencana kenaikan tarif sewa lapak ini telah diumumkan sejak bulan Maret 2024 dan hanya sekali dilakukan sosialisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan TTU, namun menurut pedagang, masih belum memadai untuk memberikan pemahaman yang cukup.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait