JAKARTA, iNewsTTU.id - Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni Kala gagal masuk Secaba TNI AD karena terbentur persyaratan tinggi badan yang hanya 155,8 sentimeter. Sementara di sisi lain Joni pernah dijanjikan Presiden Jokowi bisa masuk TNI saat diundang ke Istana Negara pada 2018 lalu.
Menanggapi hal itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun memberi respons.
Menurut Pratikno, dalam seleksi tersebut pastinya ada parameter dan proses seleksi yang harus dilewati agar dapat lolos menjadi prajurit TNI AD.
Seperti diketahui, Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni terkenal karena memanjat tiang bendera pada 2018 lalu saat upacara HUT RI 2018, Joni memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali yang tersangkut di atas tiang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait