SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Masyarakat Sabu Raijua yang masih menetap maupun yang ada di luar sabu raijua saat ini katakan sangat merindukan sabu raijua yang dulu, dimana daerah itu masih terlihat hijau dan asri serta kebudayaannya yang terpelihara dengan baik mencerminkan budaya CIUM HIDUNG namun kini telah sirna dibawa gemerlap dunia sehingga kini semua tinggal kenangan dan karena hal itu warga katakan kami rindu engkau (Sabu Raijua) yang dulu.
Merespon hal itu, Rey Padji salah seorang putra sabu raijua bersama sebuah rumah produksi Film JIKOM UNDANA Kupang dalam waktu dekat akan membuat sebuah film bertajuk "Ru Jara" (Perjalanan-Red) dalam rangka mengkampanyekan pesan lingkungan melalui genre hiburan serta mengungkapkan sisi lain dari kearifan lokal sabu raijua dengan harapan untuk dapat diperhatikan lembaga non profit seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) maupun Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) serta Kementerian yang ada di Indonesia demi terpeliharanya kebudayaan sabu raijua.
"Saya tertarik menghadirkan proyek film Ru Jara, dengan harapan dapat menyampaikan pesan lingkungan yang mendalam melalui genre hiburan" Ujar Rey Padji sebagai Sutradara Film tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait