KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kasus DBD terus meningkat di tengah perubahan cuaca yang terjadi saat ini yang terjadi di Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara NTT.
Sesuai catatan Dinas Kesehatan setempat, peningkatan terjadi di banyak Puskesmas tetapi terbanyak meningkat di 5 Puskesmas.
"Hingga minggu ke-18 sudah 110 kasus DBD terbanyak di 5 Puskesmas yaitu Sasi, Noemuti, Tasinifu, Tublopo, dan Oelolok,"ungkap Robert Tjeunfin melalui sambungan telepon, Selasa 14/5/2024.
Robert menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasi lonjakan kasus ini.
"Kami telah mengintensifkan upaya pemberantasan sarang nyamuk melalui kegiatan 3M Plus, melakukan fogging, dan menaburkan larvasida di daerah-daerah yang rawan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga gencar melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara-cara pencegahan DBD.
"Kami bekerja sama dengan kader kesehatan dan tokoh masyarakat untuk menggalakkan kampanye ini. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam memerangi DBD," tambah Robert.
Puskesmas di daerah terdampak juga telah meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan kasus.
"Setiap kasus yang terdeteksi segera dilaporkan dan ditangani namun sejauh ini belum ada korban jiwa," jelasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Robert berharap jumlah kasus DBD di Kabupaten Timor Tengah Utara dapat segera ditekan dan kesehatan masyarakat terjaga.
"Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan aktif dalam upaya pencegahan DBD," tutupnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait