Serangan Roket di Pangkalan Militer AS di Suriah Diduga Dilakukan dari Irak

Anton Suhartono /Sefnat Besie
Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Lanjut Nasional (NASAMS) meluncurkan rudal. Foto/Forsvarets Mediearkiv/Kongsberg Defence and Aerospace

MOSUL, iNewsTTU.id - Pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah menjadi sasaran serangan roket pada Minggu malam waktu setempat. Setidaknya lima roket dilaporkan ditembakkan dari Kota Zummar di Irak.

Serangan tersebut terjadi hanya sehari setelah Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani kembali dari AS setelah pertemuan dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Dua sumber keamanan Irak mengungkapkan bahwa serangan dilakukan menggunakan peluncur roket yang dipasang di bak truk yang diparkir dekat perbatasan Irak dan Suriah. Namun, truk tersebut hancur karena salah satu roketnya tidak meluncur dengan sempurna.

Saat ini belum ada laporan mengenai dampak serangan roket tersebut terhadap pangkalan militer AS, termasuk korban atau kerusakan. Pejabat militer Irak menyatakan bahwa truk tersebut terbakar akibat ledakan roket yang belum meluncur, sementara juga terdapat indikasi adanya serangan dari jet tempur.

Para pelaku serangan berhasil melarikan diri menggunakan kendaraan lain setelah serangan dilakukan. Namun, truk berpeluncur roket telah disita untuk penyelidikan lebih lanjut, meskipun ditemukan hancur akibat serangan udara.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network