Menurutnya, kegagalan sebelumnya bukanlah akhir dari perjuangannya untuk membangun TTU.
"Pernah gagal bukanlah alasan untuk berhenti berjuang. Melihat kondisi TTU saat ini, saya merasa terpanggil untuk untuk mewarnai pesta demokrasi," ujar dia.
Kristina Muki juga menjelaskan bahwa saat ini ia telah mendaftarkan diri ke 2 partai politik, yaitu Partai Golkar dan Partai Perindo.
Ia berkomitmen untuk mengikuti proses di partai lain yang membuka pendaftaran bakal calon bupati, dengan harapan mendapatkan rekomendasi dan amanah untuk maju dalam kontestasi politik.
"Tentunya mendapatkan penilaian dari partai politik dan jika memberikan rekomendasi kepada kita maka itu amanah," ungkapnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
