Pertemuan Terbatas Partai Golkar Sabu Raijua Dibanjiri Ribuan Masyarakat

Dedy Lay Doma
Pertemuan Terbatas Partai Golkar dibanjiri ribuan simpatisan,relawan dan pendukung Simon Dira Tome. Foto: iNewsTTU.id/dedy

SABU RAIJUA, InewsTTU.id-- Pertemuan Terbatas yang di laksanakan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya sabu raijua dalam rangka memperkenalkan bakal calon bupati yang diusung Partai tersebut dibanjiri ribuan masyarakat relawan, simpatisan dan pendukung.

Sebagaimana disaksikan media ini, kegiatan yang dilaksanakan di Tulaika Kelurahan Mebba Kecamatan Sabu Barat yang hadir kala itu bukan hanya masyarakat di kecamatan sabu barat namun dari 4 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Sabu Tengah, Sabu Timur, Liae dan Kecamatan Hawu Mehara.

Menurut panitia, undangan yang direncanakan hanya 500 peserta namun diluar dugaan, antusiasme masyarakat begitu luar biasa sehingga yang hadir sesuai data dalam daftar hadir sebanyak 1520 orang minus panitia dan peserta lain yang tidak mengisi daftar hadir.

Melihat itu, bakal calon bupati Partai Golkar Simon Dira Tome katakan hal itu menunjukan betapa berharapnya masyarakat sabu raijua untuk sebuah perubahan yang lebih baik ke depan sebab selama ini masyarakat telah menyaksikan kinerja pemerintah yang ada saat ini dimana sebagai contoh kecil kata Simon, sejak awal pendapatan asli daerah sabu raijua hanya 300 juta dan di bawah kepemimpinan Marthen Dira Tome hingga tahun 2016 naik menjadi 46 milyar rupiah lebih namun kemudian menurun dimana saat ini PAD sabu raijua hanya 24 miliar lebih.

Menurut Simon semua itu terjadi, karena apa yang sudah dilakukan pada periode awal tidak dilanjutkan maka demikian memang perlu asa perubahan demi peningkatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah sabu raijua.

"Pertama kali dikukuhkan menjadi kabupaten, Pendapatan asli daerah kita hanya dalam posisi 300 juta lebih dan di akhir 2016 PAD kita sudah mencapai 46 miliar lebih. Namun sampai hari ini kita hanya bisa mengumpulkan 24 miliar lebih dan kenapa demikian ? Karena apa yang yang sudah kelihatan dan yang sudah kita olah di periode pertama itu tidak lagi dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya sehingga hari ini sabu raijua masih melekat dengan status daerah termiskin kedua kita di NTT" Ujar Simon

Untuk itu dia mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir baik itu relawan,simpatisan hingga pendukung atas antusiasme yang begitu tinggi serta

berharap semua yang hadir kala itu untuk menjadi corong yang memberitahukan kepada masyarakat bahwa perubahan ke arah yang lebih baik ada di depan mata asalkan semua masyarakat sabu raijua mau bersatu hati dan pikiran membawa perubahan bersama pemimpin dari Partai Golkar jika dipercayakan masyarakat pada 27 November 2024 mendatang.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network