SOE, iNewsTTU.id- Kesulitan air bersih pada musim kemarau masih saja dihadapi oleh sebagian besar masyarakat di Kabupaten Tmor Tengah Selatan, NTT khususnya di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba.
Kepala Desa Oebaki, Lodovikus Fallo, menyampaikan bahwa kekeringan yang terjadi telah menimbulkan penderitaan bagi masyarakat setempat, dengan kebutuhan akan air yang semakin mendesak.
"Kami di Oebaki susah air terutama musim panas. Tahun lalu kemarau panjang sehingga kami mengalami kekeringan"ujar Lodovikus.
Ia menjelaskan sejak 4 tahun silam, masyarakat di Desa Oebaki terdiri dari 486 KK dan jumlah jiwa mencapai 2083 menggunakan pompa hidram yang terletak di Fatunfun, namun sudah rusak sehingga mereka alami kesulitan.
"Pada tahun 2020 ada bantuan Pompa Hidram di Fatunfun namun saat ini sedang rusak akibat hujan dan longsor,"tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, Tim BNPB sudah melakukan survey bulan Febuari lalu guna membantu sumur bor dan belum realisasi. Sedangkan dari desa juga ada program air bersih Tahun 2023 di Fatutek namun masih ada kekurangan pipa kurang lebih 2 Kilo meter.
"Kami sudah sampaikan keluhan dan kekurangan yang dialami sehingga mohon bantu bantu kami"ujar Kades Fallo.
Bertepatan dengan kunjungan Kasrem 161 WS Kupang, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi di wilayah Itu, kades Fallo langsung menyampaikan keluhan di atas.
Menanggapi keluhan tersebut, Kolonel SPK menyatakan komitmennya untuk memberikan solusi yang tepat dan efektif.
Menurut Kolonel SPK,untuk mengatasi kekurangan air maka perlu dilihat potensi yang ada di wilayah tersebut harus mengetahui air permukaan.
Jika itu belum cukup maka dilanjutkan dengan grafitasi. Jikalau itupun tidak bisa maka dipakailah geolistrik.
Dia menggarisbawahi pentingnya melakukan pengkajian terhadap potensi air di wilayah tersebut, termasuk pengecekan terhadap sumber air permukaan, kemungkinan pemanfaatan gravitasi, dan bahkan teknologi geolistrik jika diperlukan.
"Jadi kita harus liat kondisi. Dengan cara cara seperti itu supaya kita ketahui apakah ada sumber air barulah kita lakukan pengeboran,"Ujar Kolonel Simon Petrus Kamlasi
Dengan responsifnya Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dan komitmen dari berbagai pihak terkait, diharapkan masalah kekurangan air bersih di Desa Oebaki dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat kembali menikmati akses yang memadai akan air bersih untuk kehidupan sehari-hari.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait