BEIJING, iNewsTTU.id--Sebuah skandal merusak hubungan rumah tangga satu pasutri di China saat seorang pria, Chen Zhixian, memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa tiga anak yang mereka miliki tidak memiliki hubungan darah dengannya. Kabar ini menjadi viral di seluruh China, memicu perdebatan sengit di media sosial.
Kisahnya begini, Chen Zhixian menikahi Yu Hua pada Desember 2007, dengan keyakinan bahwa mereka akan memiliki kehidupan yang bahagia bersama.
Namun, 16 tahun setelah pernikahan mereka, rahasia kelam terungkap ketika Chen mengetahui bahwa anak-anak yang dibesarkannya bukanlah keturunannya sendiri.
Ketidakpercayaan Chen mulai muncul ketika istrinya, Yu, kembali hamil pada tahun 2019. Meskipun Yu bersikeras bahwa bayi yang dikandungnya adalah darah daging Chen, sang suami mulai merasa curiga.
Kepercayaannya terhadap istrinya runtuh ketika dia menemukan bukti bahwa Yu telah selingkuh dengan seorang pria bernama Wu, yang kemudian menjadi ayah biologis dari anak-anak tersebut.
Setelah mengajukan tes DNA, kenyataan pahit itu terbukti. Tiga putri yang dibesarkan oleh Chen bukanlah darah dagingnya sendiri. Kejadian ini memicu kemarahan besar pada Chen, yang kemudian mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya. Kasus ini menjadi sorotan publik selama lebih dari setahun, dengan netizen terpecah antara mendukung Chen atau Yu.
Meskipun kasus ini diwarnai dengan kekerasan dalam rumah tangga, dengan Chen dituduh memukuli ibu mertuanya dalam kebuntuan emosional, pengadilan akhirnya mengeluarkan putusan pada 29 Desember 2023. Chen diberi hak asuh atas dua putri sulungnya, sementara Yu diharuskan melepas klaimnya atas harta benda dan membayar tunjangan bulanan kepada mantan suaminya.
Skandal ini memberikan gambaran yang menyedihkan tentang konsekuensi tragis dari ketidaksetiaan dalam sebuah pernikahan, serta kompleksitas hubungan manusia yang seringkali penuh dengan kebohongan dan pengkhianatan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
