Dokter Wilhelmin, PRR: Pasien Sakit Kusta tidak Perlu Dikucilkan

Isto Santos
dr. Wilhelmin, PRR (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Dokter Tetap RSU Naob, dr. Wilhelmin, PRR menekankan bahwa penderita sakit kusta tidak perlu dikucilkan. Menurutnya, meskipun kusta merupakan penyakit yang menular, penularannya hanya terjadi jika sistem kekebalan tubuh seseorang lemah.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita kusta akan secara otomatis tertular.

"Sakit kusta itu tidak perlu pasiennya dikucilkan dan merasa bahwa dia itu sakit yang menular. Memang penyakit itu menular, tetapi hanya jika imun tubuh kita lemah. Tidak berarti kita dalam satu rumah bisa kena jika ada salah satu yang kena," ungkapnya pada Sabtu, (09/03/2024).

Ia menjelaskan bahwa kusta berbeda dengan penyakit infeksi lainnya seperti hepatitis atau TBC yang memiliki kemungkinan langsung terinfeksi. Namun, kusta tidak memiliki karakteristik penularan yang sama.

"Jadi sakit kusta bukan satu penyakit yang harus ditakuti. Tetapi justru pasien kusta harus kita tolong supaya bisa memperoleh pengobatan sehingga sembuh," tambahnya.

Biarawati PRR itu menegaskan, bahwa sakit kusta bukan penyakit yang menular dengan cepat. Oleh karena itu, penderita tidak perlu dikucilkan.

Dalam kondisi dikucilkan, penderita kusta dapat mengalami stres yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, bahkan memperparah kondisi kusta yang di alami.

"Jadi penderita tidak perlu dikucilkan, sebab jika mereka dikucilkan, pasti mereka akan stres, yang bisa menyebabkan imun mereka turun, dan bisa menyebabkan sakit kusta itu bertambah parah," tegasnya.

Masyarakat diimbau bila menemukan pasien pasien yang memiliki ciri ciri yang mengarah ke kusta, bisa segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Naob, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) untuk mendapatkan penanganan medis secara gratis bahkan pihak RSU Naob akan menjemput pasien jika pasien bersedia untuk dirawat.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network