KUPANG,iNewsTTU.id-- Tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dikabarkan meninggal dunia setelah pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 pada Rabu (14/2) kemarin.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Jemris Fointuna, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, menjelaskan bahwa ketiga petugas tersebut berasal dari tiga kabupaten berbeda di NTT, yaitu Alor, Belu, dan Malaka. Meskipun Jemris Fointuna tidak merinci nama-nama petugas yang meninggal, ia memastikan bahwa kejadian tersebut terjadi saat atau setelah mereka menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS.
Para petugas KPPS tersebut telah berjuang untuk melaksanakan tugas demokratis mereka dalam menggelar proses pencoblosan Pemilu 2024. Kabar meninggalnya ketiga petugas ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarga mereka serta seluruh masyarakat NTT.
Semoga para petugas yang telah berpulang ini mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait