KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Suasana pemilihan umum Capres-Cawapres dan pemilu legislatif awalnya berlangsung aman lancar di TPS 17, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, (TTU) NTT sejak rabu pagi hingga siang.
Petugas KPPS dan peserta pemilih rapi mengikuti antrian sambil mendengarkan nama sesuai nomor urut saat dipanggil oleh petugas untuk menerima 5 lembar kertas suara menuju bilik suara untuk mencoblos pilihannya.
Namun suasana menjadi berubah ketika salah seorang peserta pemilih bernama Frans, Warga Kelurahan Maubeli yang sudah masuk dalam bilik suara pertama bagian barat dari TPS itu untuk mencoblos, tiba tiba terdengar suara, "paku coblos hilang"
Ketua KPPS TPS, 17 Kelurahan Maubeli, Erlin Talan yang sontak mendegar hal itu akhirnya harus mengambil mic untuk memberikan pengumuman kepada pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya yang sempat membawa paku coblos untuk mengembalikannya.
Meski demikian, tak satupun pemilih yang mengaku telah mengambil dan membawa paku tersebut keluar dari bilik suara.
Disaksikan Wartawan iNewsTTU.id Petugas KPPS lainnya terlihat sibuk mencari paku di bagan bawah bilik suara namun tidak menemukan paku tersebut.
Ketua KPPS akhirnya menyarankan pemilih menggunakan tiga bilik suara yang ada untuk menyalurkan hak suara mereka.
Tak berselang 5 menit kemudian, salah satu petugas KPPS yang terus mencari akhirnya menemukan paku coblos tersimpan di dekat tinta.
Diduga pemilih sebelumnya sempat membawa paku tersebut namun tertinggal saat mencelupkan jadinya pada tinta.
Gelak tawa peserta di lokasi TPS itupun tak terelakan. Empat bilik suara tersebut akhirnya bisa digunakan kembali seteah paku yang digunakan untuk mencoblos ditemukan kembali oleh salah satu anggota KPPS setempat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait