KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu sukses menyelenggarakan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) 2023 bagi 204 calon anggota baru.
Kegiatan ini berlangsung dari 29 November hingga 2 Desember 2023, di Desa Kuanek, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Ketua PMKRI Cabang Kefamenanu, Agustinus Haukilo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMKRI bukan hanya sekadar wadah pembinaan, pengkaderan, dan perjuangan, tetapi juga sebuah komunitas yang berkomitmen kuat untuk selalu berpihak pada kaum tertindas.
Visi besar perhimpunan ini mencakup aspek keadilan sosial, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati.
"Oleh karena itu, untuk mencapai visi itu, maka keterlibatan serta keberpihakan terhadap kaum tertindas harus dilakukan melalui proses kaderisasi intelektual populis yang dijiwai dengan nilai-nilai kekatolikan," ujarnya pada Sabtu, (02/12/2023).
Katanya, setiap anggota diminta untuk senantiasa berjuang dalam mengembangkan nilai kristianitas, intelektualitas, dan fraternitas.
"MPAB sebagai pendidikan tingkat dasar diharapkan dapat mempersiapkan anggota untuk menjadi kader-kader tangguh, militan, dan berkualitas, yang tidak hanya mampu berkontribusi pada PMKRI, tetapi juga pada Bangsa Indonesia dan Gereja Katolik," jelas dia.
Sementara itu, salah satu calon anggota baru, Maria Isabela Bikolo menyatakan alasan bergabung dengan PMKRI dan harapannya setelah mengikuti MPAB.
Ia mengutarakan keinginan untuk berkontribusi dalam perjuangan nilai-nilai keagamaan, memperluas pengetahuan agama, membangun hubungan sosial, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan oleh organisasi.
"Saya memutuskan untuk bergabung dengan PMKRI karena untuk membentuk karakter dan kepribadian yang lebih baik, dan ingin terus belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan sehingga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Saya," tutur dia.
Setelah mengikuti MPAB, dirinya berharap dapat memahami lebih baik tentang PMKRI dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh PMKRI.
"Ini dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan memperbaiki public speaking serta dapat memperluas jaringan pertemanan saya," jelas Isabela.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
