Korban Gigitan Anjing di TTU Capai 178 Kasus, Terbanyak Sasar Warga Perbatasan RI-RDTL

Seth Besie
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU, Robert Tjeunfin (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

Selain itu, penanganan luka akibat gigitan anjing juga dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

"Salah satu langkah yang diambil dalam penanganan kasus ini adalah pemberian vaksin VAR (Vaccin Anti Rabique), yang khusus diberikan kepada penderita yang mengalami gigitan anjing. Vaksin ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan,"ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan TTU juga menekankan bahwa penanggulangan masalah gigitan anjing ini memerlukan kolaborasi lintas sektor.

Hal ini mencakup partisipasi aktif masyarakat, petugas kesehatan, serta pihak terkait lainnya.

"Dengan adanya kerjasama lintas sektor, diharapkan penanganan kasus gigitan anjing dapat dilakukan secara efektif dan menyeluruh, sehingga risiko penyebaran penyakit dapat diminimalkan,"imbuhnya.

 

Editor : Sefnat Besie

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network