Diboikot Indonesia, 5 Produk Israel Tetap Laris Manis?

Kiswondari/Sefnat Besie
Salah satu produk israel yang Diboikot Indonesia, najun apakah masih Tetap Laris Manis?Foto: istimewa


JAKARTA, iNewsTTU.id--Dalam konteks konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, terjadi gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (DBS) terhadap produk Israel.

Salah satu fokus dari gerakan ini adalah boikot produk kosmetik Israel. Beberapa merek kosmetik asal Israel telah menjadi sasaran boikot di Indonesia.

Berikut adalah lima merek kosmetik Israel yang tengah menjadi perdebatan di kalangan warga Indonesia:

    Dr. Fischer: Merek ini dikenal karena menggunakan bahan-bahan alami dalam produk perawatan kulitnya. Dr. Fischer telah diekspor ke lebih dari 30 negara, termasuk Indonesia.

    Ahava: Ahava mengandalkan mineral dari Laut Mati dalam rangkaian produknya untuk merawat kulit. Produk-produk Ahava telah tersebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

    Sabon: Produk Sabon telah diproduksi di Israel sejak tahun 1997. Pabrik mereka terus berkembang di berbagai lokasi di Israel.

    Christina Cosmetceuticals: Merek skincare ini mulai diproduksi pada tahun 1982 dan telah hadir di lebih dari 55 negara di seluruh dunia. Produk unggulan mereka adalah krim khusus area mata.

    Lavido: Lavido adalah merek kosmetik buatan Israel yang diekspor ke berbagai negara melalui distributor di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Polandia, dan Belanda. Produk Lavido dikenal karena menggunakan bahan-bahan herbal.

Boikot terhadap produk-produk ini adalah ekspresi dari protes dan dukungan bagi isu-isu politik dan kemanusiaan yang berkaitan dengan konflik Israel-Palestina.

Gerakan ini mencoba memengaruhi bisnis yang terkait dengan Israel dan telah menarik perhatian konsumen di berbagai negara sebagai bentuk solidaritas terhadap isu-isu tersebut.

Dengan sentimen kuat ini, perdebatan terkait boikot produk-produk Israel masih berlanjut.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network