OKU, iNewsTTU.id-- Simon Schiffmann, seorang pemuda Jerman, dan Evi Lesvita, seorang bidan asal daerah Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu menyatukan cinta mereka dalam pernikahan yang menjadi sorotan publik.
Pernikahan yang berlangsung pada Jumat, 20 Oktober 2023, ini menggambarkan kisah cinta yang melintasi batasan budaya dan bahasa.
Dalam momen yang mengharukan, Simon belajar untuk mengucapkan ijab kabul dalam bahasa Indonesia sebagai tanda keseriusannya untuk menjalani hidup bersama Evi.
Mereka berdua tampil dalam pakaian adat Aesan Gede yang khas dengan warna emas, memperlihatkan penghargaan mereka terhadap tradisi setempat.
Keluarga Simon juga mengenakan pakaian daerah, dan ibu Simon mengenakan songket sebagai selendangnya, menunjukkan keramahan dan penerimaan budaya Indonesia.
Reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial, sangat positif.
Banyak yang mengomentari momen ini sebagai bukti bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan.
Beberapa pengguna media sosial bahkan menyatakan bahwa pernikahan semacam ini harus memiliki keberanian dan kesiapan untuk menghadapi perbedaan budaya.
Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa ketika jodoh telah ditentukan oleh yang Maha Kuasa, tidak ada yang bisa menghalangi cinta sejati.
Semoga Simon dan Evi mendapatkan kebahagiaan dalam perjalanan pernikahan mereka yang unik ini.
Pernikahan tersebut tampaknya diselenggarakan di daerah Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, OKU pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Dalam video yang beredar di akun TikTok @baturajatiktok, terlihat kedua mempelai sedang melaksanakan acara sungkeman.Akun tersebut menuliskan, "Simon Schiffmann, seorang pemuda Jerman, menikahi Evi Lesvita, seorang gadis Ogan dari Baturaja, Sumatera Selatan.
Pernikahan ini menjadi sorotan karena merupakan pernikahan lintas negara."Dalam video, kedua pengantin terlihat mengenakan pakaian adat Aesan Gede yang khas dengan warna emas. Keluarga Simon juga tampak mengenakan pakaian daerah, dan ibu Simon mengenakan songket sebagai selendangnya.
Dalam video lain yang diunggah oleh akun @fitriaarisantis, Simon terlihat sedang berlatih untuk ijab kabul dalam bahasa Indonesia.
Terdengar bahwa Simon berhasil mengucapkannya dengan benar, "Saya terima nikahnya dengan maskawinnya tersebut dibayar tunai," ujar Simon.Banyak pengguna media sosial yang terkesan oleh momen pernikahan lintas negara ini.
Beberapa komentar di antaranya:"Itulah kalau sudah jodoh, sudah ketentuan dari yang maha kuasa. Aamiin," kata akun @bude***."
Dari bahasanya saja saya bingung, belum lagi yang lainnya. Harus bermental baja dan siap menghadapi banyak perbedaan," tulis akun @ni***."Kalau orang Indonesia menikahi orang asing di daerahnya, pasti juga menjadi heboh. Serius, bukan?," kata @Samba***.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait