Agat Mamete Mabel adalah manusia mumi yang pernah memerintah suku sekitar 250 tahun yang lalu.
Mumifikasi adalah teknik yang hanya diperuntukkan bagi anggota suku tertinggi dan Agat Mamete Mabel adalah orang terakhir yang melakukannya.
Almarhum orang tua dimumikan dalam gading babi tradisional yang digantung di sekitar batang tubuh, dengan potongan kepala berbulu dan labu penis biasa sebenarnya, para misionaris Kristen dan mereka kaum Muslim mendesak orang-orang Dani untuk menguburkan jenazah mereka, sebuah tradisi yang sejak saat itu diadopsi oleh penduduk asli, menurut Eli Mabel.
Namun, ada tradisi tertentu yang harus mereka teruskan agar tidak kehilangan jati diri di dunia modern.
"Kita harus melindungi budaya kita, termasuk upacara mumi, cara kita memperlakukannya, dan memelihara serta membakarnya." kata Eli Mabel kepada AFP dilansir SINDOnews.
Sementara Eli Mabel saat ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mumi nenek moyangnya dilindungi, dia mengatakan bahwa tanggung jawab ini suatu hari akan jatuh pada keempat anak.
Semoga mereka dapat melanjutkan tradisi dengan menghargai dan memelihara warisan budaya mereka.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait