Apa Itu Tradisi Mepatung Jelang Hari Raya Galungan

Ketut Catur Kusumaningrat, Sefnat Besie
Tradisi Mepatung di mana warga Hindu bergotong royong membagi daging babi: Foto Tangkapan layar SINDOnewsTV

GIANYAR, iNewsTTU.id--Warga Hindu di Gianyar Bali Gelar Tradisi Mepatung Jelang Hari Raya Galungan. Hari Raya Galungan merupakan perayaan penting bagi umat Hindu di Bali dan dirayakan untuk memperingati kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kebatilan).

Tradisi Mepatung di mana warga Hindu bergotong royong membagi daging babi yang sebelumnya dibeli dari peternak merupakan salah satu cara untuk menyambut Hari Raya Galungan.

Setiap kelompok Mepatung terdiri dari 16 hingga 24 orang, dan proses pemotongan daging ini dilakukan sesuai dengan jumlah warga yang ikut serta. Tradisi ini merupakan wujud sukacita dan persaudaraan dalam berbagi di antara warga.

Selain Mepatung, pada Hari Raya Galungan itu sendiri, umat Hindu di Bali juga akan melaksanakan sembahyang di Pura, yang merupakan tempat ibadah bagi mereka. Semaraknya perayaan Galungan mencerminkan keberagaman budaya dan kehidupan spiritual masyarakat Hindu di Bali.

Editor : Sefnat Besie

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network