RUTENG, iNewsTTU.id - Warga Nusa Tenggara Timur (NTT) digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk didalam tengki septik. Sesosok mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Diketahui sosok mayat yang telah membusuk itu pertama kali ditemukan oleh warga setempat Florianus Gambut (57) di Kelurahan Watu, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Minggu, 23 Juli 2023.
Hingga kini identitasnya mayat tersebut belum terungkap namun, berdasarkan ciri-ciri, diklaim sosok tersebut berasal dari Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai.
Menurut pengakuan Florianus Gambut, saat korban ditemukan pertama kali oleh warga dalam posisi tidak berbusana dan sebelumnya beberapa hari terakhir sering mencium aroma busuk saat dirinya keluar rumah.
Karena penasaran, dirinya berusaha mencari sumber bau sekitar rumahnya.
"Sejak 3 hari yang lalu, aroma busuk sangat menyengat sekali disekitar rumah. Saya keliling mencari sumber baunya, saya berpikir mungkin ada binatang yang mati," katanya.
Namun, saat dirinya mendekati lubang septic tank yang tidak ditutup itu, baunya semakin menyengat hingga membuatnya hampir muntah.
"Saya coba cek kedalam lubang septic tank, dan melihat ada sesuatu tapi saya tidak yakin itu mayat karena gelap," jelasnya.
Merasa ragu, dirinya pun memanggil tetangga untuk mengecek bersama sosok yang ada dalam lubang septic tank tersebut.
"Saya bersama tetangga sebelah rumah pergi mengecek dengan membawa senter dan setelah kami perhatikan dengan baik, benar itu adalah mayat laki-laki yang tubuhnya sudah mulai membusuk," ungkapnya.
Atas penemuan itu, keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai dan langsung dilakukan olah TKP.
Menurut pengakuan keluarga, korban yang ditemukan adalah anak pertama dari pasangan Donatus Dinta dan Yovita Puet, yang bernama Aristus Jebarus. Saat ini korban dibaringkan di Ruang Jenasah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi, Ruteng.
Dari pengecekan fisik yang dilakukan keluarga di RSUD, tampak ada kesamaan fisik seperti tangan kiri cacat sejak lahir, yang dilihat oleh perwakilan keluarga saat melihat jenasah yang diklaim bernama Aristus Jebarus.
"Ketika melihat jenasah ada tanda cacat di tangan kiri, karena tangan kiri Atistus cacat sejak lahir, dan hanya jari jempolnya saja yang utuh," ujar perwakilan keluarga Aristus.
Sampai dengan saat ini identitasnya belum terungkap pasalnya, Polres Menggarai masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memeriksa saksi-saksi dan termasuk mengambil keterangan keluarga yang mengklaim korban adalah Aristus Jebarus.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait